Penanaman Pohon Nyamplung, Langkah Pelestarian Apis cerana Wanagama

Penanaman Pohon Nyamplung, Langkah Pelestarian Apis cerana Wanagama

Foto: Arya Ariyanto meberikan bibit nyamplung pada petani lebah Wanagama, Purwanto

Gunungkidul, jogja-ngangkring.com - Wanagama, sebagai rumah bagi berbagai spesies unik, termasuk lebah madu endemik Apis cerana Wanagama, membutuhkan upaya untuk mendukung keberlangsungan hidup lebah ini dan menjaga ekosistem secara keseluruhan. Salah satu langkah penting yang dapat diambil adalah memperkenalkan pohon nyamplung (Callophyllum inophyllum) sebagai sumber makanan.

Nyamplung akan memperkaya vegetasi di Wanagama, tidak hanya membantu dalam menjaga populasi lebah, tetapi juga memperkuat jaringan ekologi yang kompleks di dalam hutan. Akar nyamplung yang dalam membantu dalam proses penyimpanan air tanah. Selain itu, pohonnya yang besar juga dapat menjadi rumah bagi berbagai satwa lain di sana, sehingga memberikan efek positif secara keseluruhan terhadap keseimbangan ekosistem di Wanagama.

Implementasi budidaya pohon nyamplung di Wanagama memerlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat lokal. Langkah-langkah praktis seperti penanaman bibit pohon nyamplung, pemeliharaan tanaman, dan pengawasan terhadap pertumbuhan pohon perlu dilakukan secara berkelanjutan. (yun)