KAMPUS KARIER

Akrom Geluti Servis Arloji untuk Tambah Biaya Kuliah

  • Administrator
  • Jumat, 12 Januari 2024
  • menit membaca
  • 94x baca
Akrom Geluti Servis Arloji untuk Tambah Biaya Kuliah

Yogyakarta, jogja-ngangkring.com - Bukanlah hal umum bagi anak muda untuk terlibat dalam bisnis reparasi arloji. Biasanya, pekerjaan ini lebih sering dilakukan oleh orang-orang yang sudah berusia lanjut. Namun, bagi Ahmad Akrom Hasani, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kelahiran Batang pada 15 Februari 2002, cintanya pada dunia arloji mendorongnya untuk mempelajari seluk-beluk penanda waktu hingga mampu melakukan reparasi.

Usaha ini dimulai oleh Akrom pada Oktober 2020, di saat pandemi Covid-19 mulai melanda. Dengan banyaknya waktu luang akibat aktivitas yang terhenti, termasuk kuliah yang beralih dari luring ke daring, Akrom mencari cara untuk tetap produktif dan mendapatkan pendapatan tambahan guna menunjang biaya kuliahnya.

''Waktu itu muncul ide bagaimana tetap produktif, memiliki sumber pendapatan tambahan, apalagi pembelajaran dilakukan secara online. Tentu ini membuat kita makin leluasa untuk bisa mengembangkan diri sekaligus memperoleh pendapatan untuk menambah biaya pendidikan,'' ungkap Akrom.

Dengan keberanian untuk mempelajari dunia arloji, Akrom berguru pada pakdhe-nya yang sudah berpengalaman dalam memperbaiki arloji. Selama libur semester, ia belajar membongkar dan memperbaiki arloji berbagai jenis. Setelah merasa cukup mahir, ia mulai melayani konsumen.

Akrom pertama kali menawarkan jasa servis arloji kepada teman-temannya. Melihat respon positif, ia kemudian mempromosikan usahanya melalui pamflet, media sosial, dan bahkan mengembangkan bisnisnya di platform marketplace Facebook. Di sana, ia berinteraksi dengan pelanggan baru dengan berbagai sikap dan perilaku.

Bengkel arloji yang awalnya hanya melayani teman-teman Akrom akhirnya berkembang. Ia mendapat dukungan penuh dari keluarganya, dengan syarat tidak mengganggu kegiatan kuliahnya. Sebagai mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi, Akrom berhasil mengatur waktu antara kuliah, bekerja, dan kegiatan lainnya.

''Kegiatan bengkel arloji ini berhubungan erat dengan bidang elektronika. Kebetulan saya menyukai elektronika, dan jam tangan juga mengandung unsur elektronika, terutama jam digital,'' jelas Akrom.

Ia terus belajar tentang dunia arloji sambil mewujudkan cita-citanya untuk menjadi sarjana. Dukungan dari perkembangan teknologi informasi semakin mendukung perkembangan bisnisnya. Dalam waktu dekat, ia berencana membuka cabang usaha baru secara daring di marketplace dengan nama Al Hasan Arloji.

Akrom bercita-cita untuk mengembangkan usahanya sehingga dapat merekrut anak-anak muda yang memiliki kompetensi di dunia arloji. Ide tersebut memimpinnya untuk berpikir untuk melibatkan mahasiswa atau anak muda lainnya dan memberikan pelatihan tentang dunia jam. (tor)

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar