KAMPUS KARIER

Kirab Budaya Niti Laku 2025 Warnai Puncak Dies Natalis ke-76 UGM

  • Administrator
  • Rabu, 17 Desember 2025
  • menit membaca
  • 65x baca
Kirab Budaya Niti Laku 2025 Warnai Puncak Dies Natalis ke-76 UGM

Kirab Budaya Niti Laku 2025 Warnai Puncak Dies Natalis ke-76 UGM

YOGYAKARTA, jogja-ngangkring.com — Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kirab budaya Niti Laku 2025 sebagai puncak peringatan Dies Natalis ke-76 di kompleks Kantor Pusat, Minggu (14/12/2025). Kegiatan ini menjadi wujud kontribusi dan bakti nyata Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) bagi almamater dan bangsa, sekaligus ruang berbagi inspirasi serta spirit pengabdian UGM dalam merawat nilai-nilai kebangsaan.

Mengusung tema “Ruwat Rawat Kebangsaan”, Niti Laku 2025 diikuti 51 kontingen dari berbagai fakultas, komunitas, dan unit di lingkungan UGM. Para peserta menampilkan beragam ekspresi budaya Nusantara, mulai dari busana adat, kesenian daerah, hingga atraksi simbolik yang merepresentasikan keberagaman Indonesia. Sejumlah kontingen turut menghadirkan properti unik, termasuk hewan ternak, yang menambah daya tarik kirab budaya.

Berdasarkan rundown, kegiatan dijadwalkan dimulai pukul 05.00 WIB dengan agenda penataan barisan peserta. Namun hujan yang turun sejak dini hari menyebabkan sejumlah rangkaian acara mengalami penyesuaian waktu. Defile peserta yang semula direncanakan berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB baru dapat terlaksana sekitar pukul 07.00 WIB. Sepanjang acara, kondisi cuaca cenderung tidak stabil, dengan gerimis dan hujan yang datang silih berganti, sehingga rangkaian kegiatan berlangsung mundur hingga acara penutup.

Rektor UGM Ova Emilia mengapresiasi partisipasi dan dedikasi sivitas akademika serta alumni yang tetap antusias memeriahkan Niti Laku 2025 meski dihadapkan pada tantangan cuaca. Menurutnya, peringatan Dies Natalis ke-76 UGM menjadi momentum penting untuk memperkuat kebersamaan keluarga besar UGM dan Kagama, sekaligus mengenang sejarah UGM yang lahir dari sinergi kampus, Keraton Yogyakarta, dan masyarakat. “Semoga kegiatan Niti Laku yang sarat nilai sejarah ini mampu memberikan manfaat dan memperkuat kontribusi kita semua, baik universitas maupun Kagama, bagi bangsa,” ujar Ova.

Selain kirab budaya, rangkaian acara di Balairung UGM juga diisi berbagai penampilan seni dan hiburan, seperti permainan angklung massal dan aksi flashmob yang melibatkan peserta lintas generasi, mulai dari mahasiswa hingga alumni senior.

Salah satu penampilan yang menarik perhatian datang dari Kagama Sekar Gending. Kelompok ini menghadirkan hiburan visual berupa balon-balon udara berwarna-warni yang dilepaskan ke udara setelah tampil di depan Tribun Kehormatan. Anggota Kagama Sekar Gending, Nining, menyebut pelepasan balon tersebut sebagai simbol harapan, kebersamaan, dan energi positif dalam merawat semangat kebangsaan.

Antusiasme peserta mencapai puncaknya saat penampilan Ndarboy Genk di akhir acara. Ribuan peserta dan penonton tampak memadati kawasan Balairung UGM dan tetap bertahan meski hujan kembali turun, menandai kemeriahan puncak perayaan Dies Natalis ke-76 UGM.

Kirab budaya Niti Laku 2025 menegaskan peran UGM tidak hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai ruang kebudayaan dan kebangsaan. Di tengah keterbatasan akibat cuaca, semangat kebersamaan, pengabdian, dan keberagaman tetap menjadi inti perayaan Dies Natalis ke-76 UGM. (Yun)

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar