Adi dan Perjalanan Usaha Royal Laptop

Adi dan Perjalanan Usaha Royal Laptop

Bantul, jogja-ngangkring.com – "Bisnis laptop sangat prospektif," ujar Tri Diyanto, pemilik Royal Laptop. Adi, begitu pria ini akrab dipanggil, mengatakan lebih lanjut bahwa smartphone dan laptop adalah sebagian dari produk tehnologi yang semakin dibutuhkan karena memberi kemudahan dan efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan adanya laptop, aktivitas seperti pekerjaan kantor, pembelajaran, dan komunikasi dapat dilakukan dengan lebih efisien dan praktis.

Di konternya Jalan Garuda, Gatak, Tamantirto, Kasihan Bantul DIY,  Adi yang kelahiran 24 November 1988  ini menceritakan perjalanan bisnisnya. Pria lulusan SMKN 1 Sedayu tahun 2006 ini memulai usaha laptop setelah lima tahun memperoleh pengalaman kerja pada sebuah toko laptop di Yogyakarta. “Cita-cita saya itu ingin memiliki perusahaan sendiri. Mandiri dalam kerja. Jadi setelah saya merasa cukup belajar ikut orang di sebuah toko laptop, tahun 2011 bukan toko sendiri,” ujarnya.

Memulai usaha dari bawah, dengan modal seadanya serta kemampuan di bidang informatika dan komputer yang diperolehnya saat  belajar di  bangku SMK , ia nekat membuka toko laptop dan computer di Jalan Parangtritis Bantul. “Toko saya awalnya namanya “Ramod Komputer” artinya Ora Modal. Modal seadanya, sedikit demi sedikit tapi telaten dan konsisten,” papar Adi.

Tiga bulan beroperasi, hasil penjualan Ramod Komputer sangat memuaskan dan modal pun bertambah dengan cepat. Akhirnya Adi memutuskan menutup Ramod computer dan membuka konter di Ramai Mall dengan nama Republik Laptop. Pada 2013,  di sebuah ruko dekat kampus terpadu UMY di Jalan Garuda, Gatak, Tamantirto, Kasihan, Bantul,  Adi juga membuka Republik Laptop. Lantaran omset terus menurun, .pada tahun 2015  gerai yang di Ramai Mall ditutup. Pada tahun 2015 itu juga  Adi membuka gerai baru di Jogjatronik Jalan Brigjen Katamso Yogyakarta tahun.

Bisnis laptop dan computer terus berkembang, pada awal 2024 ini Adi memiliki tiga konter. “Sebenarnya pernah sampai empat konter, namun yang di Sonosewu nggak lama saya tutup karena kurang prospek. Kini konter saya ada di Jalan Rajawali dan Jalan Garuda, Gatak, Tamantirto, Kasihan Bantul serta yang di Jogjatronik”, kata bapak tiga anak ini.

Pada akhir 2023 usahanya diperbaharui dengan nama Royal Laptop. “Royal itu kerajaan dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Jawa, royal itu berarti rejeki nggrojok, terus mengalir. Obsesi saya ya ingin membangun kerajaan laptop – usaha besar – dengan rejeki nggrojok memberikan kemanfaatan bagi umat manusia. Saya yakin dengan niat baik yang benar mengikuti tuntutan ajaran agama serta memberikan pelayanan baik kepada konsumen, cita-cita akan terwujud. Royal Laptop siap menjadi bagian dari kemajuan teknologi”, Adi mengakhiri perbincangan. (yun)