Yogyakarta, jogja-ngangkring.com - Suatu malam di Malioboro, Yogyakarta, nada lembut samar terdengar dari sebuah bangunan di kawasan yang hampir tidak pernah tidur itu. Batik Adiningrat yang berlantai tiga itu, pada bagian bawah difungsikan sebagai toko sementara lantai dua sebagai kedai kopi. Pada siang hari, Sellie Coffee Adiningrat memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati minuman kopi dan makanan ringan sambil berbelanja batik atau menunggu keluarga yang memilih pakaian. Tidak hanya ruang dalam, lantai atas juga menawarkan balkon yang nyaman untuk menikmati minuman kopi dengan pemandangan sekitar. Pada malam tertentu, live music juga dapat dinikmati di sana, menambah betah wisatawan yang berkunjung.
Wisnu Birowo, pemilik kafe ini, menjelaskan tentang kolaborasi antara Sellie Coffee dan Batik Adiningrat yang dimulai dari even Malioboro Coffee beberapa tahun silam. Konsep ini menghadirkan pengalaman membeli batik sambil menikmati kopi, terus berlanjut hingga sekarang. "Kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda, di mana orang bisa berbelanja batik sambil menikmati kopi," ungkap Wisnu.
Wisnu menyoroti perbedaan konsep pelayanan di Sellie Coffee Malioboro dengan Sellie Coffee Prawirotaman. Sellie Coffee Malioboro lebih ditekankan untuk layanan take away dengan kopi disajikan dalam wadah cup, juga mengedukasi mengenai pengelolaan sampah. Di lantai atas, pengunjung dapat menikmati minuman mereka setelah melakukan pemesanan. Menu andalan tetap dipertahankan, termasuk telo goreng. Variasi menu kopi juga disajikan dengan konsistensi yang sama. Beberapa penyesuaian dilakukan untuk memenuhi selera pasar, seperti penambahan croissant dan cake. Wisnu juga merencanakan pembuatan area pameran batik di lantai tiga, mengikuti konsep ruang pamer lukisan di Sellie Coffee Prawirotaman.
Dengan lokasi yang bersebelahan dengan gapura "Kawasan Wisata Dagen", Batik Adiningrat Malioboro buka 08.00-22.00WIB sementara jam Sellie Coffee dari pukul 07.00 hingga 02.00 WIB. (yun)
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar