National Art Exhibition, "Element of Life"

National Art Exhibition, "Element of Life"

Yogyakarta, jogja-ngangkring.com – Pada tanggal 1 Maret hingga 15 April 2024, Green Art Space di Green Host Boutique Hotel, Jl. Prawirotaman II No 629 Brontokusuman, Yogyakarta, menjadi tuan rumah bagi National Art Exhibition, "Element of Life". Pameran ini memamerkan 50 karya dari 50 pelukis yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.

Ardian, penata kelola pameran 3 Art Project, mengungkapkan bahwa pameran ini diselenggarakan dengan tujuan memberi kesempatan kepada seniman dari luar daerah untuk memamerkan karya-karya mereka di Yogyakarta, yang selama ini dianggap sebagai barometer seni di Indonesia.

Thema pameran ini, “Element of Life”, menggambarkan bahwa meski manusia adalah makhluk yang paling istimewa di antara ciptaan Tuhan, namun eksistensinya tidak dapat dipisahkan dari ciptaanNya yang lain. Tuhan memberikan berbagai unsur untuk menjaga kehidupan di bumi. Kehidupan manusia dan elemen-elemennya adalah bagian dari rancangan-Nya. Kehidupan membedakan objek fisik yang hidup dengan yang tidak, karena proses biologisnya. Kehidupan hadir dalam berbagai bentuk, seperti tumbuhan, hewan, air, dan udara. Organisme hidup beradaptasi dengan lingkungan melalui seleksi alam. Elemen-elemen ini, seperti air, udara, tumbuhan, dan hewan, sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Bulan Maret adalah waktu yang tepat untuk mengingat pentingnya menjaga sumber daya alam. Pada bulan ini ada peringatan Hari Air Sedunia, Hari Hutan Sedunia, dan Hari Tumbuhan Sedunia. “3 Art Project mengundang seniman Indonesia untuk merayakan bulan Maret dengan karya-karya seni rupa yang menceritakan tentang elemen-elemen kehidupan ini,” kata Ardian.

Dalam pameran kali ini para seniman mengekspresikan pandangan mereka tentang pentingnya menjaga sumber daya alam melalui karya-karya mereka. Melalui karya ini, mereka ingin menyadarkan orang akan betapa pentingnya kita bergantung pada alam. Seniman juga berharap karya-karya mereka bisa memberikan dampak positif bagi para penikmat seni. Pameran ini mencakup berbagai jenis karya yang akan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang hubungan manusia dengan alam.

Tujuan lain dari pameran ini adalah untuk merayakan seni lukis dari berbagai seniman, sambil menarik perhatian tamu-tamu hotel kelas menengah atas dan wisatawan asing. Harga lukisan tertinggi dipatok pada angka 17 juta rupiah, diharapkan menggeliatkan pasar seni rupa di Yogyakarta. Kegiatan ini juga membuka peluang bagi mereka untuk belajar dan berkolaborasi bersama baik dengan sesama peserta pameran maupun dengan seniman Yogyakarta. (yun)