Gembira di Tengah Kemacetan Puncak Festival Balon Udara Wonosobo 2025
Wonosobo, jogja-ngangkring.com – Kemacetan terjadi di berbagai penjuru, namun tak mengurangi semangat dan keceriaan ribuan pengunjung yang memadati pusat kota Wonosobo. Wajah-wajah berseri menghiasi lautan manusia yang tumpah ruah di Alun-Alun Wonosobo, Minggu (6/4), demi menyaksikan puncak Festival Balon Udara Wonosobo 2025.
Sejak fajar menyingsing, warga dari berbagai daerah mulai berdatangan untuk mendapatkan posisi terbaik menyaksikan ratusan balon udara berwarna-warni yang menghiasi langit Wonosobo. Tidak hanya dari wilayah sekitar Jawa Tengah, pengunjung juga datang dari luar kota hingga luar provinsi. Festival ini telah menjadi magnet wisata ikonik setiap Lebaran.
Tingginya antusiasme pengunjung menyebabkan kemacetan parah dan membuat area parkir resmi tak mampu menampung kendaraan. Banyak pengunjung akhirnya memarkirkan kendaraan mereka di gang-gang kecil dan bahu jalan di sekitar lokasi acara.
Tahun ini, nuansa global semakin terasa dengan kehadiran peserta dari Brazil. Balon-balon udara dengan desain khas Amerika Latin menambah warna dan menjadi daya tarik tersendiri di antara balon lokal yang tak kalah kreatif.
Festival kali ini diikuti oleh para juara dan runner-up dari 16 titik penyelenggaraan selama libur Lebaran. Setiap tim tampil all-out dengan desain balon yang unik dan penuh imajinasi. Suasana festival bahkan menyerupai pertandingan sepak bola: masing-masing tim didukung oleh pendukung fanatik yang membawa alat musik tradisional, menciptakan atmosfer yang meriah dan hidup di sekitar alun-alun.
Festival Balon Udara Wonosobo telah berkembang pesat sejak pertama kali digelar saat Lebaran beberapa tahun lalu. Kini, ia telah menjelma menjadi ikon tahunan Kabupaten Wonosobo yang menggabungkan kekuatan tradisi lokal dan sentuhan modern.
Tahun ini, nuansa global kian terasa dengan kehadiran peserta dari Brazil, yang sebelumnya telah meramaikan beberapa festival di wilayah desa. Balon unik dengan desain khas Amerika Latin menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton yang ingin melihat sentuhan internasional di antara balon-balon lokal.
Rina, pengunjung asal Bandung mengaku takjub dengan pengalaman pertamanya menyaksikan langsung festival ini. “Luar biasa banget! Desain balonnya keren-keren. Bisa lihat langsung itu pengalaman yang nggak akan kami lupakan,” ujarnya. Rina juga menyempatkan diri mengunjungi Tempel Balon Festival sehari sebelumnya.
Festival ini bukan hanya sekadar tontonan, tetapi menjadi bukti nyata bahwa warisan budaya bisa berkembang menjadi daya tarik pariwisata kelas dunia. Wonosobo kini tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga langitnya yang berwarna-warni setiap musim Lebaran. (Yun)
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar