Afnan-Singgih Ingin Wujudkan Jogja Berbudaya
Yogyakarta, jogja-ngangkring.com - Visi pasangan Afnan-Singgih mewujudkan kota Yogyakarta yang berbudaya disambut hangat para aktivis seni budaya kota Yogyakarta pada hampir semua tingkat usia. Hal itu tercermin dari kehadiran dan pernyataan mereka pada acara Jogjakarta Festival yang berlangsung di Grojogan Kaliwinongo Patangpuluhan Wirobrajan Yogyakarta yang berlangsung pada pagi hingga sore, Sabtu (23/11). Tampil dalam kegiatan itu 17 group dari berbagai jenis kesenian.
“Kegiatan ini menjadi bukti pasangan Afnan-Singgih didukung para aktivis seni budaya, juga masyarakat pencinta seni dan budaya. Konsep Afnan-Singgih yang mendahulukan paseduluran untuk membentuk masyarakat Yogyakarta yang guyub rukun dan sejahtera bagi semua, melandasi kegiatan ini. Berbagai jenis musik tampil mulai dari rap, metal sampai balada, juga seni tari dan teater. Semua dirangkul dan tanpa jarak”, demikian ucap inisiator kegiatan yang bertajuk Sesrawungan Tampil, Dewo PLO.
Dalam kegiatan yang mendapat sambutan antusias dari masyarakat ini, semua group tampil penuh semangat. Penampil pertama adalah Joyo Plus yang membawakan lagu-lagu lagendaris Koes Plus. Pertunjukan berlanjut dengan tampilnya group Fighter, Just For Fun, Roxxman, Folkflor, Sastra Radikal, Murder Of Clowd, Sanggar Tari Bening, Rock Power yang membawakan lagu-lagu Deep Purple, The Akusara, Wayang Kalinanga, Sarcastic, Papa Jahat dan Garuda Nusantara.
Dari barisan penonton nampak cukup menonjol kelompok Persaudaraan Emak-Emak Indonesia pimpinan Jamilah Syukri Fadholi. “Pak Afnan adalah pribadi tak ternoda korupsi. Dalam berbakti ke publik, ia dan keluarga tidak mencari kekayaan”, demikian Jamilah. “Sebagai kader utama Muhammadiyah, kegiatan Sesrawungan Tampil ini juga membuktikan pak Afnan siap menjadi pelayan semua warga jogja tanpa kecuali. Di kegiatan ini semua pelaku seni jenis apapun disengkuyung dan diberi ruang kreativitas yang luas” demikian tambahnya.
Salah satu group penampil Invected Voice nampak disambut meriah kaum muda karena membawakan lagu-lagu Sepultura yang hinggar bingar. Beberapa rilis seperti Troop of Doom, Slave New World, Territory dan lagu ciptaaan sendiri Jiwa Terpasung dibawakan dengan semangat oleh vokalis Maskris. “Saya bersemangat bermain bersama kawan-kawan disini. Saya yakin ia akan terpilih karena selalu mensupport kesenian anak-anak muda”, demikian Maskris.
Pada penghujung acara, para pengunjung nampak riuh menyambut Afnan Hadikusumo yang hadir dan menyanyikan dengan cantik lagu Nyanyian Jiwa ciptaan Iwan Fals. Group Garuda Samsara pimpinan Hery Samsara mengiringi nyanyian Afnan dalam membawakan lagu yang rilis tahun 1987 ini. Garuda Samsara kemudian melanjutkan membawakan lagu-lagu hit Iwan Fals yang mendapat sambutan hangat penonton.
Usai pertunjukan Hery Samsara menyatakan kekagumannya kepada Afnan Hadikusumo. “Saya belum pernah menemukan pemimpin yang sangat mensupport anak muda seperti pak Afnan. Di jalur musik, ia mensupport group tradisionil sampai metal. Dan ia piawai untuk menyanyikan lagu-lagu jenis apapun. Bagi kami kaum muda, beliau seorang kharismatis dan humble. Kami tidak pernah merasakan ada jarak dengannya” demikan Hery Samsara. (Yun)
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar