HAUL SAPTOHOEDOJO

HAUL SENIMAN SAPTOHOEDOJO

Rangkaian acara haul seniman Saptohudojo dimulai Jumat, 2 Februari siang di Gallery Saptohoedojo. Acara ini berupa Dialog dan Kegiatan Melukis Sketsa Kaum Milenial olah dua puluh siswa Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Yogyakarta. Dialog ini  mengambil topik “Spirit Perjuangan Saptohoedojo”. Ada 5 narasumber yang berbicara pada kesempatan dialog tersebut. Yani Saptohoedojo bercerita tentang keseharian almarhum Saptohoedojo. Rahmat, mantan kepala SMSR Yogyakarta, berbicara tentang kreativitas Saptohoedojo mengubah barang bekas menjadi barang seni bernilai tinggi.  Pungky, pengelola museum Widayat, menceritakan tentang kiprah Saptohoedojo di kancah senirupa nasional maupun global. Pada tempat dan jam yang sama juga diadakan temu media terkait dengan rencana pelaksanaan puncak haul besok pada hari Selasa tanggal 6 Februari 2024. Rangkaian acara direncakan meliputi orasi budaya, pertunjukan seni, doa dan ziarah bersama.

Penampil pada puncak haul besuk antara lain paduan suara GKJ imogiri, pembacaan puisi dan nyanyi oleh Evi Idawati, Hery Samsara dan Kenyut Kubro. Sebagai puncak adalah orasi kebudayaan oleh Prof. Dwi Maryanto dengan tema “Seni Budaya Yang Menyatukan”, ditutup pembacaan doa oleh KH Abdul Muhaimin dan foto bersama dengan bergandengan tangan sebagai simbul menyatu. “Seluruh kegiatan ini dirancang menyatukan bagi semua. Kita kan, meminum air yang sama, air Indonesia, menghirup udara yang sama, udara Indonesia. Semoga menjadi ispirasi bagi semua anak bangsa”, kata Ketua panitia Hary Sutrasno.