HAPI DIY dan Pengadilan Tinggi Yogyakarta Sepakat Perkuat Sinergi Penegakan Hukum
Yogyakarta, jogja-ngangkring.com — Dalam rangka membangun sinergi antar pilar penegak hukum, jajaran pengurus Daerah Himpunan Advokat/Pengacara Indonesia (DPD HAPI) Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kunjungan silaturahmi ke Pengadilan Tinggi Yogyakarta, Kamis (31/7). Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi HAPI DIY untuk memperkenalkan kepengurusan baru sekaligus menjajaki kolaborasi strategis dengan lembaga peradilan.
Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam di ruang tamu utama Pengadilan Tinggi Yogyakarta ini diwarnai suasana hangat dan penuh keakraban. Ketua Pengadilan Tinggi, Prof. Dr. H. Herri Suwantoro, S.H., M.H., menerima langsung
kunjungan tersebut, didampingi Wakil Ketua, Dr. H. Sutio Jumagi Akhirno, S.H., M.Hum., serta jajaran pejabat struktural dan fungsional Pengadilan Tinggi, termasuk Humas, Panitera, Kepala Bidang, dan staf teknis lainnya.
Delegasi HAPI DIY yang hadir dipimpin oleh Ketua DPD, Denny Irawan, S.H., bersama Sekretaris DPD, Pradono Suryo Guritno, S.H., M.H., Dewan Pengawas, Mulyadi, S.H., Divisi Litbang, La Rizky Al Muhammad, S.H., M.Kn., Divisi Hubungan Antar Lembaga, Kris Triwanto, S.H., serta dua paralegal, Tarmanto, S.H. dan Kharis Amrullah, S.H., yang turut didampingi staf administrasi HAPI DIY, Dwi Eka Wulandari, A.Md.
Sekretaris HAPI DIY, Pradono Suryo Guritno, dalam keterangannya menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda strategis organisasi untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi lintas institusi hukum di Yogyakarta.
“Sebagai bagian dari catur wangsa penegak hukum, penting bagi kita untuk memiliki semangat dan kerangka pikir yang selaras dalam menegakkan hukum secara adil dan berintegritas,” ujar Doni. “Kami juga mengajak seluruh advokat di DIY untuk menjaga integritas serta menjunjung tinggi marwah Officium Nobile dalam setiap praktik profesionalnya.”
Dalam forum tersebut, Ketua DPD HAPI DIY, Denny Irawan, menyerahkan cinderamata simbolik berupa pigura berisi “Komitmen HAPI DIY” kepada Ketua Pengadilan Tinggi. Dokumen ini memuat
serangkaian prinsip etis dan profesional yang menjadi fondasi kiprah organisasi, termasuk kesiapan untuk bersinergi aktif dalam mewujudkan sistem peradilan yang bersih, transparan, profesional, dan berwibawa.
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi para calon advokat maupun advokat yang ingin bergabung dan turut serta membangun tatanan hukum yang lebih bermartabat di Yogyakarta,” tutur Doni menutup pertemuan.
Kunjungan ini sekaligus menandai babak baru hubungan kemitraan antara HAPI DIY dan institusi peradilan di daerah, dengan harapan terwujudnya sistem hukum yang tidak hanya kuat secara kelembagaan, tetapi juga bermakna bagi keadilan substantif di masyarakat. (Tor)
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar